Azan di Israel: Lonceng Gereja, Tembok Ratapan Yahudi, dan Memoar di Yerusalem – Han Gagas

Author: Han Gagas

Publisher: Gading Publishing

Print Length: 235 pages

Genre: Non-Fiction / Autobiography or MemoirNon-Fiction / HistoryNon-Fiction / Social Science

Area: Indonesia, Jerusalem, Jordan, Palestine / Israel, Singapore

People: Jews

Topic: HolocaustWar

Azan di Israel merupakan catatan perjalanan dan renungan Han Gagas selama di Israel. Han Gagas menemukan banyak hal yang sangat jauh sekali berbeda dengan informasi tunggal yang selama ini dia dapat. Israel dengan berbagai hal kompleks yang meliputinya kemudian menjadi hal yang seolah akrab sekaligus berjarak dengannya. Israel dekat karena kesempatan beberapa bulan di negara tersebut membuatnya sedikit-banyak paham apa yang ada.

Pada saat yang sama, ia juga tetap melihat segala hal yang terjadi dengan perasaan was-was sebagai muslim Indonesia. “Baik-buruknya Israel dibeberkan berdasarkan pengalaman sendiri, bukan berdasarkan cerita orang yang memandang dari jauh. Jelajah pengarang dibumbui humor, peristiwa mengerikan, dan pribadi-pribadi yang sangat terasa kemanusiaannya.” – George Quinn (Canbera) “Catatan perjalanan sering kali membawa informasi ganda: tulisan perjalanan yang memberi wawasan tentang suatu tempat dan orang-orangnya, dan juga memberi gambaran tentang latar belakang penulisnya.

Kisah-kisah Han Gagas dari Israel adalah eksplorasi antarbudaya yang unik, yang mengungkapkan kompleksitas kehidupan di Israel dan Palestina, dan juga kompleksitas pandangan Muslim Indonesia tentang Israel, mengindentifikasi kepercayaan bersama pada kemanusiaan sebagai ikatan yang penting dalam kehidupan sehari-hari.”

Pengantar Editor
Pengantar Penulis

1. Prolog
2. Kedubes Israel di Singapura
3. Dari Singapura ke Israel
4. Nakbah
5. Kampus Yahudi dan Kosher
6. Gharqad: Pelindung Umat Yahudi dari Perang
7. Cerita Pembunuhan, Pisau, dan Pistol
8. Dari Apartemen “Teraman” di Israel ke Kota Tua
9. Di Benteng Kota Tua Yerusalem yang Agung
10. Kuliner dan Cerita Pemeriksaan yang “Porno”
11. Tersesat di Negara Israel
12. SMS KBRI di Yordania dan Bus Ugal-ugalan
13. Pengemis, Sekte Templer, dan Arah ke Al-Aqsa
14. Judas, Pertanian, dan Peternakan
15. Sinyal Bahaya dan Jumatan di Al-Aqsa
16. Anak-anak Palestina dan Wajah Nabi Muhammad di Museum for Islamic Art
17. Wajah Kekuasaan di Al-Quds
18. Holocaust dan Dua Warga Asli Indonesia
19. Obrolan Saat Makan dan Taman Bacaan
20. Azan di Pantai Tel Aviv dan Masjid-Gereja Berdampingan
21. Film Footnote dan Tembang Tolak Bala
22. Kekhawatiran di Bandara Israel

Epilog
Biodata Penulis

Han Gagas adalah sastrawan dan penulis berkebangsaan Indonesia. Nama aslinya, Rudy Hantoro, mulai dikenal melalui karya-karyanya berupa artikel dan esei pendidikan yang dipublikasikan di Bernas dan dalam buku McDonaldisasi Pendidikan Tinggi (Penerbit Kanisius Yogyakarta; 2002, ed. Heru Nugroho). Dia kemudian menulis cerita pendek dengan nama pena Han Gagas yang disiarkan di surat kabar/majalah seperti Horison, Kompas, Koran Tempo, Republika, Nova, Suara Merdeka, Lampung Post, Kedaulatan Rakyat, Koran Merapi, Minggu Pagi, dan Femina. Karya-karyanya dikaji dalam sejumlah skripsi, penelitian/jurnal, ada pula yang diapresiasi dalam bentuk musikalisasi, dan film pendek. Ia pernah terpilih sebagai peserta Borobudur Writers and Cultural Festival ke-5, menjanjikan penulis di Banjarbaru Rainy Day Literary Festival, 2018 dan Festival Sastra Bengkulu, 2019. Selama dua bulan, pada 16 Januari sampai dengan 10 Maret 2019, dia menjalani residensi kepenulisan di Yerusalem, dan melakukan presentasi tentang karya dan sastra Indonesia di Hebrew University of Jerusalem

Source: https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Han_Gagas

More from Han Gagas in this library, click here.